Pengertian Sistem Informasi Perusahaan
· Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat
melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara
terintegrasi dan terkoordinasi
· Disebut juga EntIS (Enterprise Information System)
· Pengertian Lain : Platform teknologi yang bisa menyatukan semua informasi dari berbagai bagian menjadi satu informasi secara logical, sehingga perusahaan/organisasi mendapatkan informasi yang dibutuhkan dengan mudah.
Enterprise Information System ( EntIS )
· Alasan penggunaan Enterprise karena sistem ini mencangkup seluruh set proses yang
digunakan oleh organisasi,
– Manufaktur
– Penjualan
– Pembeliaan
– Dan fungsi bisnis lainnya.
· Tujuan EntIS :
– Mengumpulkan dan menyebarkan data ke seluruh proses yang terdapat di
sebuah organisasi
– EntIS menyediakan data yang digunakan manajer untuk membuat sebuah
keputusan dalam merencanakan dan mengendalikan proses bisnis.
· Contoh EntIS :
– ERP, merupakan sistem yang memungkinkan manajemen atas seluruh sumber
daya manufaktur (MRP) yang berasal dari area manufaktur.
Perencanaan Strategis Informasi
Tujuan utama perencanaan strategis informasi adalah mempersiapkan rencana bagi pengelolaan
analisis, perancangan dan pengembangan system berbasis komputer [5]. Dalam metodologi kerekayasaan informasi, tiap langkah dapat dilihat dari dua sisi, yaitu data dan aktivitas. Untuk perencanaan strategi informasi di sisi data, arah tinjauan strategisnya adalah terhadap kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh enterprise. Sedangkan di sisi aktivitas, arah tinjauan strategisnya adalah dalam hal pemanfaatan teknologi untuk peningkatan kinerja enterprise
Evolusi Sistem Informasi Perusahaan
Dimulai dengan ide untuk membuat suatu tempat penyimpanan yang dapat diakses oleh
seluruh resource yang ada di dalam perusahaan.
· Tahun 1960, Sistem Pengolahan Transaksi
– Berevolusi menjadi Sistem Informasi Manajemen (SIM).
Alasan penggunaan Sistem Informasi Manajemen (SIM) karena para
manajer tidak puas hanya menghitung apa yang telah terjadi di dalam bisnis,
mereka ingin mengendalikan bisnis di masa depan.
– Berevolusi menjadi Sistem Pencatatan Kebutuhan Material (MRP)
MRP pertama kali dikembangkan di area manufaktur untuk mengawasi
permasalahan pengendalian persediaan yang rumit.
· MRP II
– Menyatukan proses bisnis yang sebelumnya dipandang sebagai proses-prose
yang Terpisah. Menyatukan berbagai proses berarti mengintegrasikan berbagai
sistem Informasi terpisah untuk proses tersebut.
– Menggambarkan perubahan pola pikir manajemen untuk memperlakukan
berbagai Proses yang terpisah tetapi berkaitan erat sebagai satu kesatuan.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan seluruh sistem informasi mengenai berbagai proses di dalam batas perusahaan dikonsolidasi.
Penerapan Sistem Informasi Perusahaan
Terdapat 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan ketika memulai untuk
menerapkan sistem informasi perusahaan (EntIS), yaitu :
1. Pemilihan Penjual Perangkat Lunak
2. Pelatihan Pemakai
3. Pendekatan Peralihan
Kegagalan Sistem Informasi Perusahaan
· Kegagalan sistem informasi perusahaan mencakup proyek yang ditinggalkan sebelum
penerapannya, sehingga organisasi kembali menggunakan system informasi
perusahaan terdahulu.
· Langkah-langkah yang dapat diambil organisasi untuk meminimalkan kemungkinan
kegagalan sistem informasiperusahaan :
– Mengerti kerumitan organisasi.
– Mengenali proses yang dapat menurun nilainya bila standarisasi dipaksakan.
– Mencapai konsensus dalam organisasi sebelum memutuskan untuk
menerapkan sistem informasi perusahaan.
Sistem Informasi Perusahaan dan Web
1. Kemudahaan Penggunaan
– Web browser umum digunakan oleh pekerja kantor serta memiliki interface
yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
– Komunikasi ke pelanggan atau mitra bisnis melalui web browser membuat
perangkat lunak ERP tidak perlu dipasang pada komputer organisasi.
– World Wide Web dapat menyediakan Web portal — tempat umum dimana
para pengunjung web dapat menjalankan aplikasi dan jasa lain untuk berbagai
aplikasi dari penjual ERP.
2. Masalah Pelanggan
– Perbedaan metode interaksi bisnis-kebisnis dengan interaksi bisniskekonsumen
dapat menciptakan kesulitan bagi organisasi yang menggunakan
aplikasi ERP.
– Untuk mempermudah masalah, organisasi dapat memilih hanya
memperbolehkan transaksi bisnis-ke-bisnis untuk berhubungan dengan sistem
informasi perusahaan mereka.
Masa Depan Sistem Informasi Perusahaan
· Pertumbuhan industri ERP lebih dari 30 persen per tahun, sehingga sulit untuk
membuat prediksi ke masa depan.
· Ada dua arah yang sedang ditempuh industri tersebut untuk membuat prediksi ke
masa depan, yaitu :
– Pengembangan sistem informasi perusahaan yang lebih cepat.
– Perubahan yang lebih luas dari perencanaan sumber daya perusahaan menjadi
manajemen sumber daya perusahaan (gerakan untuk merencanakan dan
mengendalikan berbagai proses bisnis dengan mengendalikan deskripsi proses
dan data).
Alat –alat pengembangan ERP yang dipercepat
Waktu dua tahun untuk penerapan SIM perusahaan terlalu lama bagi banyak organisasi . Mereka mungkin memiliki pasar yang terlalu bergejolak , mereka mungkin organisasi kecil tanpa sumber daya yang cukup untuk mendukung proyek selama dua tahun , atau mereka mungkin perlu bereaksi cepat untuk mendukung SIM perusahaan pesaing . apa pun alasan nya , penjual ERP harus memuaskan pelanggan untuk mempertahan kan pertumbuhan industri yang fenomenal .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar